TUGAS KKPI SEMESTER 8
JAMU BERAS KENCUR
Jamu, merupakan minuman tradisional Indonesia terutama bagi
masyarakat Jawa. Fungsinya sebagai
pemelihara kesehatan tubuh dan tak jarang yang juga bisa menyembuhkan berbagai
macam penyakit ringan sampai berat. Beras kencur, sinom, kunyit asam, cabe
puyang, dan kunci sirih adalah sebagian dari jenis jamu herbal yang masih
banyak diminati oleh masyarakat. Jamu begitu populer terutama pada daerah
perkampungan, pesisir, pelabuhan, dan tempat berbagai kegiatan usaha dengan
pekerjaan yang cukup menyita tenaga.
Dari kebutuhan dan kepopuleran jamu herbal tersebut, maka saya rasa masih
ada peluang bisnis.
Apalagi saat ini masyarakat banyak yang menjalani hidup back to nature,
kembali ke alam. Pebisnis jamu herbal bukan lagi sekedar menggendong bakul
berisi jamu di dalam botol dan menjajakannya keliling perkampungan. Saat ini
banyak bisnis jamu herbal yang berkembang pesat. Mereka menggunakan cara modern
dalam membuat dan memasarkan produknya. Produk jamu herbal bisa dijumpai
dalambentuk cair dan serbuk. Serbuk jahe, serbuk kunyit asam, serbuk kuci
sirih, semua bisa dibuat dengan cara dan peralatan sederhana. Asalkan diolah
dengan higienis dan dari bahan-bahan bermutu jamu herbal tersebut bisa tahan
sampai sekitar tiga bulan tanpa pengawet.
Sedangkan jamu herbal berbentuk cair juga tetap diminati
oleh konsumen. Pebisnis jamu herbal menjualnya dengan cara menitipkan botol
kecil atau plastik berisi jamu ke sekolah, kantor, pasar, sampai dengan
supermarket. Tentu saja pengurusan PIRT atau izin usaha makanan-minuman skala
rumah tangga dan sertifikat halal menjadi hal penting bagi berkembangnya bisnis
tersebut. Ada juga pebisnis jamu herbal yang menggunakan mobil dalam menjajakan
jamu. Mereka berhenti di sepanjang taman kota, alun-alun, atau tempat terbuka bersama
para pedagang kaki lima. Banyaknya orang lalu lalang menjadi target penjualan
jamu yang bisa mencapai omset sampai 2 juta rupiah dalam sehari.
Beberapa
jamu herbal yang mudah kita jumpai adalah:
- Beras kencur, sebagai penambah nafsu makan dan menyegarkan badan.
- Kunyit asam, sebagai pereda nyeri haid dan penambah stamina.
- Kunci sirih, sebagai penghilang bau badan dan memelihara organ kewanitaan.
- Kudu laos, sebagai penghilang lelah dan melemaskan otot.
- Paitan, sebagai antioksidan dan memelihara kecantikan kulit.
- Temulawak, sebagai penambah nafsu makan dan pencegah hepatitis
Manfaat jamu Beras Kencur adalah sebagai berikut:
- Untuk memutihkan wajah
- Untuk merawat kulit
- Mengencangkan kulit
- Mengkilapkan rambut.
- Penambah nafsu makan
- Penambah gairah
- Menghilangkan pegal-pegal
- Menghilangkan capek
- Penambah vitalitas bagi kaum pria, jika ditambah dengan madu.
- Menyembuhkan batuk
- Dan Menyembuhkan maag
Dalam
pembuatan jamu beras kencur, terdapat beberapa variasi bahan yang digunakan,
namun terdapat dua bahan dasar pokok yang selalu dipakai, yaitu beras dan
kencur. Kedua bahan ini sesuai dengan nama jamu, dan jamu ini selalu ada
meskipun komposisinya tidak selalu sama di antara penjual jamu. Bahan-bahan
lain yang biasa dicampurkan ke dalam racikan jamu beras kencur adalah biji
kedawung, rimpang jahe, biji kapulogo, buah asam, kunci, kayu keningar, kunir,
jeruk nipis, dan buah pala. Sebagai pemanis digunakan gula merah dicampur gula
putih dan seringkali mereka juga mencampurkan gula buatan.
Cara pengolahan pada umumnya tidak jauh berbeda, yaitu direbus dan dibiarkan sampai dingin, kemudian disediakan sesuai kebutuhan. Mula-mula beras disangan, selanjutnya ditumbuk sampai halus. Bahan-bahan lain sesuai dengan komposisi racikan ditumbuk menggunakan lumpang dan alu besi atau batu. Kedua bahan ini kemudian dicampur, diperas, dan disaring dengan saringan atau diperas melalui kain pembungkus bahan. Sari perasan bahan dicampurkan ke dalam air matang yang sudah tersedia, diaduk rata. Selanjutnya dimasukkan ke dalam botol jamu.
Resep 1
Bahan :
· Beras
200 gram
· Air
mendidih 100 ml
· Kencur
50 gram, bersihkan
· Jahe 50
gram, bersihkan
· Daun
pandan 2 lembar
· Kelabet
1/2 sendok teh
· Kapulaga
10 buah
· Kemukus
1/2 sendok teh
· Gula
merah 300 gram
· Air 1500
ml
· Garam
secukupnya
Cara membuat :
- Beras dibersihkan, tiriskan.
- Sangrai jahe dan kencur, angkat dan sisihkan.
- Campur rendaman beras, kencur, jahe yang telah disangrai, kelabet, kapulaga, kemukus dan sedikit garam. Haluskan dengan blender.
- Rebus air bersama gula merah dan pandan hingga gula larut dan mendidih.
- Campur beras kencur dengan air gula, aduk rata lalu saring. Sajikan.
SUMBER: