Jumat, 07 Februari 2014

JAMU BERAS KENCUR

TUGAS KKPI SEMESTER 8


JAMU BERAS KENCUR

Jamu, merupakan minuman tradisional Indonesia terutama bagi masyarakat Jawa. Fungsinya sebagai pemelihara kesehatan tubuh dan tak jarang yang juga bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit ringan sampai berat. Beras kencur, sinom, kunyit asam, cabe puyang, dan kunci sirih adalah sebagian dari jenis jamu herbal yang masih banyak diminati oleh masyarakat. Jamu begitu populer terutama pada daerah perkampungan, pesisir, pelabuhan, dan tempat berbagai kegiatan usaha dengan pekerjaan yang cukup menyita tenaga.

Dari kebutuhan dan kepopuleran jamu herbal tersebut, maka saya rasa masih ada peluang bisnis. Apalagi saat ini masyarakat banyak yang menjalani hidup back to nature, kembali ke alam. Pebisnis jamu herbal bukan lagi sekedar menggendong bakul berisi jamu di dalam botol dan menjajakannya keliling perkampungan. Saat ini banyak bisnis jamu herbal yang berkembang pesat. Mereka menggunakan cara modern dalam membuat dan memasarkan produknya. Produk jamu herbal bisa dijumpai dalambentuk cair dan serbuk. Serbuk jahe, serbuk kunyit asam, serbuk kuci sirih, semua bisa dibuat dengan cara dan peralatan sederhana. Asalkan diolah dengan higienis dan dari bahan-bahan bermutu jamu herbal tersebut bisa tahan sampai sekitar tiga bulan tanpa pengawet.
Sedangkan jamu herbal berbentuk cair juga tetap diminati oleh konsumen. Pebisnis jamu herbal menjualnya dengan cara menitipkan botol kecil atau plastik berisi jamu ke sekolah, kantor, pasar, sampai dengan supermarket. Tentu saja pengurusan PIRT atau izin usaha makanan-minuman skala rumah tangga dan sertifikat halal menjadi hal penting bagi berkembangnya bisnis tersebut. Ada juga pebisnis jamu herbal yang menggunakan mobil dalam menjajakan jamu. Mereka berhenti di sepanjang taman kota, alun-alun, atau tempat terbuka bersama para pedagang kaki lima. Banyaknya orang lalu lalang menjadi target penjualan jamu yang bisa mencapai omset sampai 2 juta rupiah dalam sehari.

Beberapa jamu herbal yang mudah kita jumpai adalah:
  • Beras kencur, sebagai penambah nafsu makan dan menyegarkan badan.
  • Kunyit asam, sebagai pereda nyeri haid dan penambah stamina.
  • Kunci sirih, sebagai penghilang bau badan dan memelihara organ kewanitaan.
  • Kudu laos, sebagai penghilang lelah dan melemaskan otot.
  • Paitan, sebagai antioksidan dan memelihara kecantikan kulit.
  • Temulawak, sebagai penambah nafsu makan dan pencegah hepatitis
Manfaat jamu Beras Kencur adalah sebagai berikut:
  • Untuk memutihkan wajah
  • Untuk merawat kulit
  • Mengencangkan kulit
  • Mengkilapkan rambut.
  • Penambah nafsu makan
  • Penambah gairah
  • Menghilangkan pegal-pegal
  • Menghilangkan capek
  • Penambah vitalitas bagi kaum pria, jika ditambah dengan madu.
  • Menyembuhkan batuk
  • Dan Menyembuhkan maag
Dalam pembuatan jamu beras kencur, terdapat beberapa variasi bahan yang digunakan, namun terdapat dua bahan dasar pokok yang selalu dipakai, yaitu beras dan kencur. Kedua bahan ini sesuai dengan nama jamu, dan jamu ini selalu ada meskipun komposisinya tidak selalu sama di antara penjual jamu. Bahan-bahan lain yang biasa dicampurkan ke dalam racikan jamu beras kencur adalah biji kedawung, rimpang jahe, biji kapulogo, buah asam, kunci, kayu keningar, kunir, jeruk nipis, dan buah pala. Sebagai pemanis digunakan gula merah dicampur gula putih dan seringkali mereka juga mencampurkan gula buatan.

         Cara pengolahan pada umumnya tidak jauh berbeda, yaitu direbus dan dibiarkan sampai dingin, kemudian disediakan sesuai kebutuhan. Mula-mula beras disangan, selanjutnya ditumbuk sampai halus. Bahan-bahan lain sesuai dengan komposisi racikan ditumbuk menggunakan lumpang dan alu besi atau batu. Kedua bahan ini kemudian dicampur, diperas, dan disaring dengan saringan atau diperas melalui kain pembungkus bahan. Sari perasan bahan dicampurkan ke dalam air matang yang sudah tersedia, diaduk rata. Selanjutnya dimasukkan ke dalam botol jamu.

Resep 1
Bahan :
· Beras 200 gram
· Air mendidih 100 ml
· Kencur 50 gram, bersihkan
· Jahe 50 gram, bersihkan
· Daun pandan 2 lembar
· Kelabet 1/2 sendok teh
· Kapulaga 10 buah
· Kemukus 1/2 sendok teh
· Gula merah 300 gram
· Air 1500 ml
· Garam secukupnya
Cara membuat :
  1. Beras dibersihkan, tiriskan. 
  2.  Sangrai jahe dan kencur, angkat dan sisihkan.
  3.  Campur rendaman beras, kencur, jahe yang telah disangrai, kelabet, kapulaga, kemukus dan sedikit garam. Haluskan dengan blender.
  4.  Rebus air bersama gula merah dan pandan hingga gula larut dan mendidih.
  5.  Campur beras kencur dengan air gula, aduk rata lalu saring. Sajikan.
 





SUMBER:


0 komentar:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Posting Komentar